Minggu, 25 September 2016

Rita Park : Dufannya Anak Tegal

Saya emang suka jalan-jalan, kalau bahasanya saya, jalan-jalan adalah keluyuran. Dan saya lebih suka keluyuran di tempat-tempat yang alami kayak gunung, pegunungan, bukit, air terjun dan pantai. Sekarang saya di tantang sama mba pacar untuk seru-seruan di theme park (yang katanya) terbesar di Jawa Tengah (untuk saat ini). Tempatnya tak jauh dari Tegal, karena emang ada di Tegal.


Saya pun menjawab ajakannya mba pacar dengan yakin, "Ayo sapa takut"
Saya sengaja pergi ke Rita Park malem-malem, karena katanya Rita Park kalau malem sangat cantik. Dan itu memang benar.





Sebelum ke cerita, saya kenalkan dulu theme park baru yang mulai buka di tahun 2013 ini. Lokasinya berada di samping JL. Kolonel Soegiono No.155, Pesurungan Kidul, Tegal Barat (bisa juga di katakan jalur pantura Brebes-Tegal), bersebelahan langsung dengan mall yang paling terkenal di Tegal (Rita SuperMall), yang memang masih satu pemilik dengan Rita Park.  

Hanya membayar 60.000 untuk hari biasa/ 75.000 untuk hari libur, kita bisa menikmati 21 wahana di "Rita Park" yang siap membuat jantung kita berdebar lebih kencang dari biasanya.

Ah serius bro?
DuaRius malah.

Nama-nama wahananya seperti :
1. Arena Ketangkasan
2. Bajak Laut
3. Bom – Bom Car
4. Circle 360
5. 5D Cinema
6. Frog Jump
7. Kuda Putar
8. Kincir - Kincir
9. Kereta Cirkus
10. Kiddie Ride
11. Mini Coaster
12. Macan Terbang
13. Pulau Hiu
14. Rodeo
15. Roda - Roda
16. Rumah Hantu
17. Sky Drop (25 meter)
18. Sepeda Terbang
19. Super Swing
20. Ulang Alik
21. Undur - Undur

Banyak banget wahananya?
Yo i bro.

Hanya orang terkuat yang sanggup naikin semua wahana dalam waktu sehari. Karena kebanyakan wahananya bikin kita menelan ludah lebih dulu sebelum naik. Saya rasa super hero juga belum tentu sanggup.

Kalau Limbad bro? Dia kan katanya kuat.
Coba aja suruh naik.

Balik ke cerita saya dan mba pacar saat ke Rita Park.  
Sumber foto : www.panoramio.com
Kincir-kincir.
Wahana pertama yang kita naiki adalah kincir-kincir. Alasannya adalah mungkin cuma wahana ini yang bikin kita tenang dan romantis. Selain itu semua kita juga bisa melihat keindahan Rita Park di malam hari dari atas kincir-kincir. Biar penasaran. Coba aja kesini.
Sumber foto : tempatwisatadaerah.blogspot.com
Pirateship/Bajak laut.
Bagi yang pernah ke Dufan, pirateship itu kayak wahana kora-kora. Tapi bagi yang gak pernah ke Dufan, tenang! Akan saya gambarkan kalau pirateship itu kayak ayunan tapi berbentuk kapal dan menampung banyak orang. Disini menjadi wahana kedua yang saya coba dan hasilnya saya meneteskan air mata karena takut banget.
Sumber foto : www.wisatapedia.info
Super Swing.
Kalau wisata yang satu ini bentuknya emang kayak ayunan, tapi cara kerjanya muter kayak komedi putar, tapi ini lebih kenceng yang sukses bikin saya pusing 7 keliling. Gak lagi-lagi deh.

Sepeda terbang.
Namanya sih sepeda terbang, tapi bukan berarti sepedanya bisa terbang, bukan! Melainkan hanya jalan di lintasan yang sudah ada.
Sumber foto : tempatwisataseru.com
Sky Drop 25.
Setelah dari sepeda terbang, saya dan pacar mencoba wahana sky drop 25. Kalau di gambarkan itu kayak wahana Hysteria di Dufan. Bagi yang belum ke dufan, ibaratnya kayak kita lagi duduk-duduk santai tiba-tiba lantainya bolong dan jatuh dengan cepat, tapi badan kita di angkat lagi, terus di jatuhin lagi persis kayak teh celup. Wahana ini bikin jantung mau copot. Sumpah!! Yang bikin wahana ini mungkin gak ada kerjaan.

Rumah Hantu.
Ini wahana yang paling saya sukai, karena pacar gak mau lepas gandengan tangan ketika kita masuk ke wahana ini.  Hihihi

Mini Coaster/Roller Coaster mini.
Kalau di Dufan, ini wahana namanya Halilintar. Bagi yang gak tau Halilintar, saya gambarkan kayak perjalanan hidup, kadang naik, terus tiba-tiba turun, lalu di banting kanan, di banting kiri. Wahana ini bikin saya malu, karena cuma saya yang teriak, yang lainnya hanya ketawa keasyikan naik wahana ini. Padahal yang naik anak-anak kecil semua. Malunya double.

Bom-bom car.
Sebagai anaknya sopir taksi, wahana ini menjadi wahana terasyik buat saya. Ketika pacar sedang kesusahan mengendalikan mobil mainan ini, saya malah memamerkan keahlian saya dengan tikung sana, tikung sini, tau-tau nabrak.

Roda-roda.
Selanjutnya saya ke wahana Roda-roda. Bentuknya kayak bunga, dan cara kerjanya kalau di ibarat kan kayak bumi dan matahari. Bumi sebagai bunganya, sedangkan mataharinya kayak tiang di tengahnya. Kita semua tau kan kalau planet kita selain mengitari matahari, bumi juga berputar pada porosnya. Sama. Selain bungannya berputar mengelilingi tiang di tengahnya, bunga ini juga berputar pada porosnya yang bikin saya mual-mual setengah mati. Bahkan wahanan ini bikin saya nyerah buat lanjut coba wahana lain. Jujur. Saya kalah sama pacar.

Ulang Alik.
Karena pacar masih kuat, dia nyoba sendirian naik wahana ini. Sedangkan saya sedang terlentang hilang sadar.

5D Cinema.
Mungkin karena merasa kasihan, jadi mba pacar ngajakin nonton 5D agar mual saya hilang, yang ada malah makin jadi. Karena film 5D yang kita tonton adalah naik Roller coaster, dan kita yang nonton kayak lagi naik beneran. Wahana ini sekaligus menjadi petualangan terakhir kita. Selain udah gak sanggup, kita juga harus segera keluar karena pada jam 21:00 Rita Park akan segera tutup.

Begitu mau pulang mba pacar bilang kalau dia pengin mencoba wahana yang lainnya suatu hari nanti. Dia memang cewek yang kuat. Saya sih berdoa semoga pas kesini lagi semua wahana lagi di perbaiki, jadi biar cuma foto-foto doang.  Jujur saya kapok.

Cemen luh bro!
Masalah buat luh?


Lihat juga : Mendaki Gunung Prau


Emang gak salah kalau sebutannya "Rita Park" adalah Dufannya Tegal. Karena sama-sama bikin jantung mau copot. Makanya Rita Park ini gak cocok buat anak rumahan, apalagi buat anak yang mager, alias males gerak. Karena disini gak ada wahana yang nyaman, semuanya bikin jantung kita berdetak lebih cepat dari biasanya. Dan begitu pulang nanti, kita dapet kenang-kenangan dari Rita Park, yaitu dengkul kita gemeteran terus.  

Beginilah keseruan anak gunung dan anak pantai kalau lagi main ke theme park. Semoga Rita Park bisa lebih berkembang biar tidak hanya terbesar di Tegal, kalau bisa jadi yang terbesar di Indonesia.





Kamis, 22 September 2016

Pantai Alam Indah (PAI)

Bro! Tau gak dimana tempat terbaik untuk melihat sunrise di Tegal?
Enggak tau emang dimana?
Di Pantai Alam Indah bro!
Ah serius nih!
Iya serius!
Ya udah besok pagi-pagi mau ke sana.

Mendengar cerita temen yang katanya di "Pantai Alam Indah" sunrisenya cakep, saya langsung gelisah gak sabaran pengin cepet-cepet kesana. Sampe malemnya gak bisa tidur, liatin jam dinding mulu yang ternyata jamnya mati. Pantesan dari tadi jam 11 aja gak ganti-ganti. Begitu liat jam di hp ternyata udah jam 5:30.  

Saya resmi kesiangan.

Tapi karena udah niat banget pengin ke Pantai Alam Indah pagi ini juga, saya pun tetap ke sana dengan (kembali) mengajak Mala (pacar), Fajar (adik), dan Farkhan (adik pacar) untuk menemani saya.

Pantai Alam Indah atau biasa di singkat "PAI" ini, berada di dekat jalan raya pantura Tegal, sama seperti Pantai PUR'IN. Namun bedanya kalau ke PAI dari pantura masih 500 meteran untuk sampe di pintu masuk. Sementara panjang pantainya dari area Pelabuhan Tegal (barat) sampai ke Universitas Pancasakti (barat), kira-kira sekitar 500 m. Makanya, PAI menjadi favorit bagi pengunjung yang ingin berwisata sekaligus berolahraga, tak jarang saya temui selama ke PAI pasti ada orang yang sedang olahraga kayak joging, main bola, olahraga bela diri, voli, sampai orang yang teriak tolong juga ada.

Itu mah orang minta tolong, woi tolongin itu tolongin!!!  





Didalamnya juga terdapat banyak banget fasilitas yang disediakan seperti yang paling beda dari pantai-pantai yang ada di Indonesia yaitu adanya museum di dalam obyek wisata pantai (bisa juga disebut monumen), namanya museum bahari yang memajang berbagai kendaraan perang, pesawat capung, juga ada rudal dan roket yang di gunakan pada perang dunia dahulu. Dengan gratis kita bisa foto-foto di sampingnya. Ada juga tempat rekreasi waterboom poci disebelah timurnya museum. Ada juga panggung hiburan, gazebo, gardu pandang, dermaga sepanjang 100 m, serta kereta wisata dan perahu wisata, dan masih banyak lagi yang kalau saya sebutin semua bisa gak kelar-kelar ngetiknya.

Keindahan pemandangan lautnya juga keren saat pagi dan sore hari. Karena kalau siang panas banget disini, mungkin karena pohonnya dikit, beda dengan PUR'IN yang lebih adem karena banyak banget pohonnya.

Cristiano Ronaldo pernah kesini gak?
Belum, mungkin entar kalau saya jadi Mentri Pariwisata bakal saya undang.

Kemudian saya, bersama Mala, dan adik-adik kita, berlomba bikin rumah pake pasir basah.  



Puas mainan pasir, lalu kita menuju museum/monumen bahari yang ada di PAI untuk foto-foto sekaligus mengakhiri keluyuran kita yang sangat singkat ini.






Sampai disini dulu dari Pantai Alam Indah, mungkin lain waktu akan saya bahas mengenai museum/monumen bahari yang ada di PAI itu. Selanjutnya, saya kembali lagi dengan Mala (pacar) akan seru-seruan bareng di Rita Park, Tegal malem-malem. 
Ini di Pantai Alam Indah, jam 06:30.

Sangat beruntung dan bangga menjadi warga Tegal. Karena hobi saya tukang keluyuran alias jalan-jalan, Tegal memiliki tempatnya buat kita yang suka jalan.
Mau ke pantai? Banyak.
Mau yang dingin-dingin kayak di puncak? Ada.
Mau keluyuran malem-malem? Bisa.
Wisata kuliner? Maknyos.
Semuanya ada di Tegal. Makanya saya bangga lahir di Tegal.

Lihat juga :

Dan sebentar lagi Tegal akan meresmikan Museum Situs Purba yang ada di Desa Semedo yang di gadang-gadangkan bakal Go Internasional museum ini, sama seperti museum di sangiran.

Sumber foto : weeknescape.wordpress.com

Jumat, 16 September 2016

Pantai Purwahamba Indah (PUR'IN)

Sebagai kota bahari, Tegal memiliki garis pantai (sekitar) 30 km, pastinya Tegal mempunyai deretan pantai yang sangat panjang, beberapa diantaranya di jadikan obyek wisata pantai yang keren dan menarik, salah satunya adalah Pantai Purwahamba Indah (PUR'IN) yang akan saya datangi bersama Mala (pacar), Fajar (adik), Farkhan (adik pacar), juga Tyas dan Gita (sepupu) yang sama-sama ingin liburan menjelang lebaran. Karena kalau liburan sehabis lebaran ramainya bakal melebihi ramainya mall yang lagi diskon 99%. Sama kayak di Guci kalau habis lebaran ramainya nyampe tumpeh-tumpeh. Makanya saya memilih liburannya sebelum lebaran untuk menghindari adanya gangguan sesak nafas karena harus berhimpit-himpitan sama pengunjung lain untuk masuk ke sebuah tempat wisata.
PUR'IN kalau lagi rame. (Sumber foto : targetabloid.co.id

Guci kalau lagi rame

Pantai Purwahamba Indah (PUR'IN) ini berada di Jl Raya Tegal - Pemalang Km 04 kota Tegal. Jadi lokasinya berada di pinggir jalur pantura Tegal. Kalau dari Terminal Tegal jaraknya sekitar 15 KM, kalau dari Pemalang sekitar 10 KM.

Kalau dari mars?
Mungkin 78 juta KM.

Untuk kendaraan bisa memakai apa saja, bus, mini bus, angkot, becak, motor, lari, atau ngesot pun bakal sampe di PUR'IN. Sedangkan keluyuran saya kali ini tidak memakai motor, karena banyak yang ikut jadi kita naik angkutan umum untuk keluyuran sekaligus liburan ke PUR'IN.

Gak pake jet pribadi bro?
 Lagi di pinjem Cristiano Ronaldo buat kencan bareng Centini.

Hanya sekitar 10 menit kita naik mini bus dari rumahnya mala yang kebetulan dekat dengan pantura. Kalau ngesot mungkin besoknya baru nyampe.

Kalau dari planet mars berapa lamanya?
9.999.999.999.999 tahun baru nyampe PUR'IN.

Begitu sampai di PUR'IN, kita kayak yang punya tempat ini karena sepi banget gak ada pengunjung selain kita. Maklum lah bulan puasa, yang jaga loket juga kebanyakan cuma ngerumpi karena gak ada kegiatan.



Kemudian kita berlarian menyerbu patung-patung yang bisa dikatakan juga sebagai maskotnya Pantai PUR'IN ini, 1) Patung raksasa Dinosaurus jenis Tyrex yang ada di depan loket masuk taman ria, 2) Patung Punakawan seperti Semar, Gareng, Petruk, Bagong. Maka dari itu kita foto-foto dulu disampingnya. Setelahnya kita jalan-jalan di bibir pantai yang lagi-lagi udah kayak pantai milik sendiri karena masih belum ada pengunjung lain selain kita berenam.



Untuk menggambarkan pantainya, hampir sama seperti pantai-pantai yang ada di jawa tengah atau pulau jawa yaitu pantai berpasir hitam dan lautnya agak keruh namun ombaknya sangat bersahabat. Jadi aman-aman saja bagi yang ingin berenang bareng putri duyung.

Sedangkan fasilitas yang ada di PUR'IN juga banyak banget, antara lain :
-Kolam Renang Internasional
-Waterboom
-Sepeda Air
-Kereta Mini
-Kebun Binatang Mini
-Taman Ria
-Pesawat Terbang (film dokumenter)
-Dermaga
-Gazebo
-Shelter
-Ruang Pertemuan
-Café
-Toilet bersih

Di kolam renang dan waterboom inilah yang akan kita tuju selanjutnya. Karena adik-adik yang saya bawa ini pengin seluncuran bermain air.

Mereka pun terlihat sangat asyik berenang.










Puas bermain, selanjutnya kita menuju kolam tempat permainan bebek-bebekan/sepeda air, cuma sayangnya bebek-bebekannya tidak bisa di pake lantaran sedang disiapkan menjelang membludaknya pengunjung di PUR'IN ini yang akan terjadi setelah lebaran.


"Mas nyewa siji mboran ora bisa?" Tanya saya ke mas-mas yang jaga dengan bahasa Tegal.
"Ora bisa mas! Enyong wedi di ganyami bos"

Kemudian kita mainan saja di Taman Ria Permai Sosro.


Ada yang main ayunan, ada yang dudukan, ada juga yang lagi pacaran. Disini juga terdapat BonBin mini, ada beberapa binatang seperti burung merak, ikan yang gede, ayam kalkun dll.


Awas ada MACAAAAAAANNNNNN!!!
Mana?
Itu mama cantik.
Kamvret.

Disaat kita mau pulang, adiknya pacar minta naik pesawat. Tapi gak dibolehin mala karena hari udah makin panas, takut fajar, tyas, gita nanti pada gak kuat puasanya. Akhirnya kita menyudahi liburan singkat ini di bulan puasa kemarin.

Ternyata liburan di bulan puasa atau lebih tepatnya menjelang lebaran sangat menyenangkan juga karena kita bisa dengan tenang menikmati liburan dan bisa bebas mau kemana aja. Selanjutnya akan ada cerita keluyuran saya di Pantai Alam Indah yang punya banyak momen.

Lihat juga : TIRTA WADUK CACABAN

Salam Keluyuran dari PUR'IN.